Mengenal Bahan Karton Kardus: Single Wall vs Double Wall

Sebelum asal pilih kardus buat kirim barang, ada baiknya kenalan dulu dengan jenis bahan karton box yang umum dipakai: single wall dan double wall. Mungkin terdengar seperti istilah teknis pabrik, tapi tenang saja—kita bahas santai biar mudah dipahami. Percaya deh, pengetahuan sederhana ini bisa bikin bisnis pengiriman atau packing barang di rumah jadi lebih efisien dan aman.

Single wall, sesuai namanya, adalah kardus dengan satu lapis gelombang di tengah dan dua lapis permukaan datar di kiri-kanannya. Total ada tiga lapisan yang digabung jadi satu tubuh kardus. Bentuknya ringan, mudah dilipat, dan tentu saja murah meriah. Cocok banget buat paket-paket ringan seperti baju, buku, aksesoris, atau produk yang tidak gampang penyok. Banyak pelaku online shop, penjual kue, sampai usaha souvenir pakai tipe ini karena selain gampang didapat, ongkos kirim pun tetap irit karena bobot kardus tidak membebani.

Nah, beda cerita dengan double wall. Jenis ini terdiri dari dua lapisan gelombang dan tiga lapisan datar, jadi total ada lima lapis! Sudah bisa ditebak, kekuatan dan ketahanannya jelas lebih mantap ketimbang single wall. Double wall ini juaranya buat kiriman yang rawan rusak atau punya bobot besar—misal alat elektronik, perabot kecil, keramik, atau suku cadang. Pernah dengar cerita paket kulkas mini sampai dalam kondisi mulus? Biasanya pakai kardus jenis ini.

Dari segi harga, tentu double wall lebih mahal. Tapi ibarat beli payung di musim hujan—kadang lebih baik keluar uang agak banyak dibanding harus repot klaim asuransi karena barang hancur di perjalanan. Selain itu, double wall ini juga sering dipilih usaha dengan pengiriman massal atau untuk produk ekspor yang jaraknya jauh banget.

Kalau bicara soal fleksibilitas, single wall tentu lebih mudah ditekuk dan dibentuk, sedangkan double wall memang agak kaku dan kerap kali butuh alat tambahan untuk mempercepat proses pelipatan atau pemotongan. Tapi untuk urusan perlindungan, double wall bagaikan baju zirah—dilindungi dari benturan kiri-kanan saat tumpukan tinggi di truk pengiriman.

Ngomong-ngomong soal penyimpanan, single wall lebih ringan dan butuh ruang lebih sedikit. Tapi double wall bisa digunakan berulang, kadang untuk kebutuhan proyek DIY atau simpan barang di gudang dalam jangka waktu lama.

Sedikit tips praktis, tanyakan dulu ke supplier mengenai ketebalan dan berat bahan. Pastikan juga sesuaikan dengan jenis isi paket yang mau dikirim. Mau kirim mainan anak-anak? Single wall cukup. Mau kirim teko keramik kesayangan ke luar kota? Sebaiknya double wall agar tidur malam lebih nyenyak.

Singkatnya, single wall dan double wall punya keunggulan masing-masing. Pilih dengan bijak sesuai kebutuhan, jangan asal ambil yang paling murah atau paling tebal, kecuali memang sudah tahu keperluannya. Begitu tahu perbedaannya, tidak ada lagi cerita paket ambyar di tangan kurir!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *